SUMENEP - Pelaku UMKM merasakan manfaat keberadaan Mall UMKM yang disediakan Pemerintah Kabupaten Sumenep, sebagai media perluasan pemasaran produk bagi para pelaku usaha kecil.
Salah seorang pelaku UMKM Windu Agung Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi, Syamsuri Fathollah mengatakan, dirinya bersama pelaku UMKM lainnya sejak memasarkan berbagai jenis barang di Mall UMKM atau pusat oleh-oleh khas Kabupaten Sumenep, berefek positif terhadap penjualan produknya.
“Saya ikut memasarkan produk di Mall UMKM dan hasilnya ada peningkatan permintaan, baik dari masyarakat Kabupaten Sumenep maupun luar daerah, ” kata Syamsuri Fathollah, Jumat (15/07/2022).
Selama ini, pihaknya memproduksi kripik berbagai jenis hanya memasarkannya secara lokal di Kabupaten Sumenep, serta sebagian luar daerah seperti Pamekasan dan wilayah di Jawa Timur, namun setelah produknya masuk ke Mall UMKM, semakin dikenal oleh masyarakat, sehingga permintaan bertambah.
“Produk kripik untuk pemenuhan kebutuhan di Mall UMKM sekitar 1.000 bungkus dalam kurun waktu dua minggu. Jadi angka penjualan itu tergolong sangat tinggi, mengingat keberadaan pusat oleh-oleh khas Kabupaten Sumenep baru saja diresmikan oleh Bupati Ra Achmad Fauzi, ” terangnya.
Syamsuri Fathollah berharap, pemerintah daerah terus mengembangkan Mall UMKM baik sarana dan prasarana, untuk membantu pemasaran produk dari pelaku usaha mikro, supaya mendapatkan banyak pelanggan atau konsumen.
“Yang jelas, Mall UMKM sangat dibutuhkan pelaku usaha mikro untuk memasarkan produknya kepada masyarakat Kabupaten Sumenep maupun wisatawan yang datang ke Bumi Sumekar ini, apalagi tempatnya di areal Pendopo Agung Keraton yang sangat mendukung sebagai media promosi oleh-oleh khas Kabupaten Sumenep, ” harapnya.
Sementara itu, Mall UMKM yang berlokasi di kawasan Pendopo Agung Keraton Sumenep, diresmikan langsung oleh Bupati Ra Achmad Fauzi pada 27 Juni 2022 lalu.
“Pemerintah Daerah menyediakan Mall UMKM agar para pelaku usaha mikro dalam upaya memperluas pemasaran, sekaligus mempermudah masyarakat supaya tidak bingung lagi untuk mencari oleh-oleh khas Kabupaten Sumenep, ” pungkas Bupati Ra Achmad Fauzi. (*)